JEMBER - Pelatihan kompetensi pencari kerja akan terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Jember. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember, Suprihandoko, untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pencari kerja. Dengan pelatihan yang tepat sasaran, diharapkan pencari kerja dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. 

Tingkat pengangguran terbuka di Jember menurun dari 4,01% menjadi 3,23% pada tahun 2024. Penurunan ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Jember dan menunjukkan bahwa upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat mulai membuahkan hasil.  

Pada tahun 2025, pelatihan akan dirancang dengan lebih konsisten dan berkelanjutan di satu bidang saja. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang memungkinkan pencari kerja mengikuti pelatihan di beberapa bidang berbeda. Dengan pendekatan baru ini/ diharapkan pencari kerja dapat memiliki spesialisasi yang lebih mendalam dan dapat meningkatkan kemampuan mereka secara signifikan. 

Selain pelatihan, Disnaker juga akan menekan perusahaan untuk memberikan program Corporate Social Responsibility (CSR), dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia local untuk bersaing di pasar kerja.  

Dengan kerja sama antara pemerintah dan Perusahaan, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang kondusif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Jember menjadi daerah yang lebih sejahtera dan makmur.